Pertamina harus belajar banyak dari Shell

Pertamina ? Siapa sih yang ga kenal Pertamina ? apalagi yang punya kendaraan atau yang punya bengkel, dll. Pertamina dari dulu sudah mendominasi (bahasa kasarnya: memonopoli) distribusi BBM.

Nah sejak Shell membuka cabang di Jakarta, Pertamina kalang kabut karena menemukan saingan. Bahkan Pertamina pernah banting harga untuk bersaing dengan Shell. Tapi tidak semua Pom Bensin diturunkan harganya. Hanya Pom bensin yang lokasinya dekat dengan Shell saja yang diturunkan harganya. Kalau tidak salah hanya untuk lima pompa bensin yang ada di Jakarta dan Tangerang. Daerah lain tidak.

Shell mempunyai kelebihan dalam pelayanannya. Dari cara bicaranya saja sudah ada khasnya misalnya “Selamat sore Pak… Mau pilih yang mana pak ? Mau pilih yang Super atau ….bla….bla…bla… Di mulai dari angka 0 ya Pak”.

Nah semenjak ada saingan, Pom Bensin Pertamina mulai mengikuti langkah Shell dalam hal pelayanan, Mulai dari “Selamat sore Pak… ….bla….bla…bla… Di mulai dari angka 0 ya Pak”. Tapi ini tidak bertahan lama. Pelayanan di Pom Bensin Pertamina kembali ke semula yaitu cuex bebex. Ya.. mungkin ada 1 atau 2 orang yang ramah tapi yang lainnya benar-benar cuex abis.

Selain itu tiba tiba di salah satu Pom Bensin Pertamina ada fasilitas untuk Cek Angin (Isi Angin). Loh kok tiba tiba ada ? Ya iya lah.. kan belajar dari Shell. Tapi pelayanan yang di tawarkan di Pom Bensin Pertamina tidak seperti yang di tawarkan di Shell.

Kalo di Shell, ada orang yang melayani untuk fasilitas Cek Angin (Isi Angin). Tapi kalo di Pom Bensin Pertamina TIDAK ADA ORANG YANG MELAYANI. Kita sendiri yang harus isi angin sendiri !! Ck ck ck.. Sangat disayangkan sekali ya.. seharusnya di Pom Bensin tsb ditempatkan 1 orang untuk melayani pelanggan.

Semoga selain Shell, akan ada lagi saingan yang lainnya agar Pertamina bisa banyak belajar dari saingannya tsb. Dan yang paling penting, masyarakat di untungkan dari adanya persaingan tsb.

Salam Sukses buat Shell & Pertamina.

Ditunggu komentarnya. Thx.