Sejarah Kekerasan FPI

June 4, 2008 at 11:46 am 32 comments

Sejarah Kekerasan FPI (2001-2008)

Front Pembela Islam dideklarasikan pada 17 Agustus 1998 (24 Rabiuts Tsani 1419 H) di halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan, Ciputat, di Selatan Jakarta oleh sejumlah Habaib, Ulama, Mubaligh dan Aktivis Muslim dan disaksikan ratusan santri yang berasal dari daerah Jabotabek. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan menjadi wadah kerja sama antara ulama dan umat dalam menegakkan Amar Makruf dan Nahi Munkar di setiap aspek kehidupan.

FPI menjadi sangat terkenal karena aksi-aksinya yang kontroversial sejak tahun 1998. Terutama yang dilakukan oleh laskar paramiliternya yakni Laskar Pembela Islam. Rangkaian aksi penutupan klab malam dan tempat-tempat yang diklaim sebagai tempat maksiat, ancaman terhadap warga negara tertentu, penangkapan (sweeping) terhadap warga negara tertentu, konflik dengan organisasi berbasis agama lain adalah wajah FPI yang paling sering diperlihatkan dalam media massa.

Berikut adalah sebagian jejak kekerasan yang ditampilkan oleh FPI sejak tahun 2001 hingga 2008.

Tahun 2001

– 27 Agustus Ratusan massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Mereka menuntut MPR/DPR untuk mengembalikan Pancasila sesuai dengan Piagam Jakarta

– 09 Oktober FPI membuat keributan dalam aksi demonstrasi di depan Kedutaan Amerika Serikat dengan merobohkan barikade kawat berduri dan aparat keamanan menembakkan gas air mata serta meriam air

– 15 Oktober Polda Metro Jaya menurunkan sekitar seribu petugas dari empat batalyon di kepolisian mengepung kantor Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III Jakarta Barat dan terjadi bentrokan

– 07 November Bentrokan terjadi antara laskar Jihad Ahlusunnah dan Laskar FPI dengan mahasiswa pendukung terdakwa Mixilmina Munir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dua orang mahasiswa terluka akibat dikeroyok puluhan laskar

Tahun 2002

– 15 Maret Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI), Tubagus Muhammad Sidik menegaskan, aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang terbukti melakukan kemaksiatan, merupakan hak dari masyarakat

– 15 Maret Satu truk massa FPI (Front Pembela Islam) mendatangi diskotik di Plaza Hayam Wuruk.

– 15 Maret sekitar 300 masa FPI merusak sebuah tempat hiburan, Mekar Jaya Billiard, di Jl. Prof Dr. Satrio No.241, Karet, Jakarta

– 24 Maret Sekitar 50 anggota Front Pembela Islam (FPI) mendatangi diskotek New Star di Jl. Raya Ciputat. FPI menuntut agar diskotek menutup aktivitasnya.

– 24 Mei Puluhan massa dari Front Pembela Islam (FPI) di bawah pimpinan Tubagus Sidiq menggrebek sebuah gudang minuman di Jalan Petamburan VI, Tanah Abang, Jakarta Pusat

– 26 Juni Usai berunjuk rasa menolak Sutiyoso di Gedung DPRD DKI, massa Front Pembela Islam (FPI) merusak sejumlah kafe di Jalan Jaksa yang tak jauh letaknya dari tempat berunjuk rasa. Dengan tongkat bambu, sebagian dari mereka merusak diantaranya Pappa Kafe, Allis Kafe, Kafe Betawi dan Margot Kafe.

– 4 Oktober 2002 Sweeping ke tempat-tempat hiburan-Riziq dipenjara selama tujuh bulan

– 14 Oktober 2002 Sekitar 300 orang pekerja beberapa tempat hiburan di Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI. Mereka menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang mereka anggap telah melakukan aksi main hakim sendiri terhadap tempat hiburan

– 16 Oktober Habib Rizieq diperiksa pihak kepolisian di Mapolda Metro Jaya

– 06 November Lewat rapat singkat yang dihadiri oleh sesepuh Front Pembela Islam (FPI), maka Dewan Pimpinan Pusat FPI, mengeluarkan maklumat pembekuan kelaskaran FPI di seluruh Indonesia untuk jangka waktu yang tidak ditentukan

– Desember FPI diaktifkan kembali

Tahun 2003

– 20 April Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ditahan di Markas Polda Metro Jaya Jakarta setelah dijemput paksa dari bandara.

– 08 Mei Habib Muhammad Rizieq mulai diadili di PN Jakarta

– 22 Mei 2003 Koordinator lapangan laskar Front Pembela Islam (FPI) Tubagus Sidik bersama sepuluh anggota laskar FPI menganiaya seorang pria di jalan tol, dan mereka ditangkap 23 Mei

– 1 Juli 2003 Rizieq menyesal dan berjanji akan menindak anggota FPI yang melanggar hukum negara di PN Jakarta Pusat

– 11 Agustus Majelis hakim memvonis Habib Rizieq dengan hukuman tujuh bulan penjara

– 19 November Ketua FPI Habib Rizieq bebas

– 18 Desember menurut Ahmad Sobri Lubis, Sekretaris Jenderal FPI, usai bertemu Wakil Presiden Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Front Pembela Islam (FPI) akan mengubah paradigma perjuangannya, tidak lagi menekankan pada metode perjuangan melalui gerakan massa dan kelaskaran. Perjuangan lebih ditekankan lewat pembangunan ekonomi, pengembangan pendidikan dan pemberantasan maksiat melalui jalur hukum.

Tahun 2004

– 03 Oktober FPI menyerbu pekarangan Sekolah Sang Timur sambil mengacung-acungkan senjata dan memerintahkan para suster agar menutup gereja dan sekolah Sang Timur. Front Pembela Islam( FPI) menuduh orang-orang Katolik menyebarkan agama Katolik karena mereka mempergunakan ruang olahraga sekolah sebagai gereja sementara sudah selama sepuluh tahun.

– 11 Oktober FPI Depok Ancam Razia Tempat Hiburan

– 22 Oktober FPI melakukan pengrusakan kafe dan keributan dengan warga di Kemang

– 24 Oktober 2004 Front Pembela Islam melalui Ketua Badan Investigasi Front FPI Alwi meminta maaf kepada Kapolda Metro Jaya bila aksi sweeping yang dilakukannya beberapa waktu lalu dianggap melecehkan aparat hukum

– 25 Oktober 2004 Ketua MPR yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam cara-cara kekerasan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) dalam menindak tempat hiburan yang buka selama Bulan Ramadhan

– 28 Oktober Meski menuai protes dari berbagai kalangan, Front Pembela Islam (FPI) tetap meneruskan aksi sweeping di bulan Ramadhan menurut Sekretaris Jenderal FPI Farid Syafi’i

– 28 Oktober 2004 Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafi’I Ma’arif meminta aksi-aksi sepihak yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) terhadap kafe-kafe di Jakarta dihentikan. Dia menilai, apa yang dilakukan FPI merupakan wewenang pemerintah daerah dan kepolisian.

– 23 Desember Sekitar 150 orang anggota Front Pembela Islam terlibat bentrok dengan petugas satuan pengaman JCT (Jakarta International Container Terminal)

Tahun 2005

– 27 Juni FPI menyerang Kontes Miss Waria di Gedung Sarinah Jakarta

– 05 Agustus FPI dan FUI mengancam akan menyerang Jaringan Islam Liberal (JIL) di Utan Kayu

– 02 Agustus Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Isalam (FPI) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meminta pengelola Taman Kanak-kanak Tunas Pertiwi, di Jalan Raya Bungursari, menghentikan kebaktian sekaligus membongkar bangunannya. Jika tidak, FPI mengancam akan menghentikan dan membongkar paksa bangunan.

– 23 Agustus Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid meminta pimpinan tertinggi Front Pembela Islam (FPI) menghentikan aksi penutupan paksa rumah-rumah peribadatan (gereja) milik jemaat beberapa gereja di Bandung. Pernyataan itu disampaikan Wahid untuk menyikapi penutupan paksa 23 gereja di Bandung, Cimahi, dan Garut yang berlangsung sejak akhir 2002 sampai kasus terakhir penutupan Gereja Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung pada 22 Agustus 2005 lalu.

– 05 September, Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh FPI

– 22 September FPI memaksa agar pemeran foto bertajuk Urban/Culture di Museum Bank Indonesia, Jakarta agar ditutup

– 16 Oktober FPI mengusir Jamaat yang akan melakukan kebaktian di Jatimulya Bekasi Timur

– 23 Oktober FPI kembali menghalangi jamaat yang akan melaksanakan kebaktian dan terjadi dorong mendorong, aparat keamanan hanya menyaksikan saja.

– 18 Oktober Anggota Front Pembela Islam (FPI) membawa senjata tajam saat berdemo di Polres Metro Jakarta Barat.

– 19 September FPI diduga di balik ribuan orang yang menyerbu Pemukiman Jamaah Ahmadiyah di Kampung Neglasari, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Tahun 2006

– 19 Pebruari Ratusan massa Front Pembela Islam berunjuk rasa ke kantor Kedutaan Besar Amerika Serika dan melakukan kekerasan

– 14 Maret FPI membuat ricuh di Pendopo Kabupaten Sukoharjo

– 12 April FPI menyerang dan merusak Kantor Majalah Playboy

– 20 Mei, anggota FPI menggerebek 11 lokasi yang dinilai sebagai tempat maksiat di Kampung Kresek, Jalan Masjid At-Taqwa Rt 2/6, Jati Sampurna, Pondok Gede

– -21 FPI, MMI dan HTI menyegel kantor Fahmina Institute di Cirebon

– -23 FPI, MMI, HTI, dan FUI mengusir KH Abdurrahman Wahid dari forum Dialog Lintas Etnis dan Agama di Purwakarta Jawa Barat, dan sempat memaki “kiai anjing”.

– 25 Mei Front Pembela Islam (FPI) cabang Bekasi, mengepung kantor Polres Metro Bekasi.

– 2 Juni, Ketua PWNU Jatim KH Dr Ali Maschan Moesa Msi: ”Kami imbau ulama, tokoh dan aktivis NU untuk tidak perlu bergabung dengan FPI, tapi bukan semata-mata karena FPI-nya, melainkan penggunaan kekerasannya,”

– 13 Juni, MMI, FPI, dan FBR dianggap SBY sebagai ormas berlabel agama yang seringkali menggunakan tindak anarkisme untuk mencapai tujuannya. Hal itu diungkapkan Sekjen Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Soni
Danaparamita usai diterima Presiden SBY di Kantor Presiden.

– 19 Juni, Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, menuding Amerika Serikat (AS) berada di balik desakan terhadap pembubaran sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia. “Rencana pembubaran Ormas-Ormas Islam di Indonesia adalah murni pesanan dari Amerika karena pemerintah mengeluarkan rencana tersebut setelah Rumsfeld datang ke Jakarta sehari sebelumnya.”

– 20 Juni, Sejumlah anggota Front Pembela Islam terlibat bentrok dengan anggota Forum Betawi Rempug di Jalan Kramat Lontar, Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Kedua kubu saling melempar batu dan botol minuman di tengah-tengah permukiman warga.

– 11 Juli, FPI mengadukan Fla Priscilla, Salah satu personil Tofu, ke Polda Metro Jaya dengan dugaan melanggar lima pasal sekaligus, plus UU No. 40 Tahun 1999 mengenai Pers. Kelima pasal tersebut 169, 281, 282, 283 dan 533.

– 25 Juli, Mujahidah Front Pembela Islam (FPI) melaporkan Putri Indonesia Nadine Chandrawinata ke Polda Metro Jaya. Mereka juga melaporkan tim yang menyertai Nadine, yakni Mooryati Soedibyo, Wardiman Djojonegoro, …

– FPI dari unsur perempuan yang diwakili Lilis Lisanawati Naseh dengan nomor laporan 2719/K/VII/2006/SPK Unit 1 melaporkan Julia Estele, Irene Anastasia, Vicxenza Nyssa Yuliani, Erwin Arnanda dan Ponti Corolus.

– FPI melaporkan grup musik Samsons oleh ke Polda Metro Jaya dengan nomor 2718/k/VII/2006 SPK Unit 1. FPI menganggap grup musik Samson ikut serta dalam tindak asusila.

Tahun 2007

– 29 Maret. Massa FPI yang jumlahnya ratusan orang tiba-tiba menyerang massa Papernas yang rata-rata kaum perempuan di kawasan Dukuh Atas, pukul 11.20 WIB.

– 29 April. Massa FPI mendatangi acara pelantikan pengurus Papernas Sukoharjo

– 1 Mei. Aksi peringatan Hari Buruh Internasional May Day 2007, diwarnai ketegangan antar gabungan massa aksi Front Pembela Islam (FPI) dan Front anti Komunis Indonesia (FAKI) dengan massa Aliansi Rakyat Pekerja Yogyakarta (ARPY).

– 12 September. FPI merusak rumah tempat berkumpul aliran Wahidiyah, karena menganggap mereka sesat.

– 28 September. FPI Jakarta bentrok dengan polisi yang membubarkan konvoi mereka, sementara di Jawa Tengah FPI memukul seorang warga dengan alasan kurang jelas.
Tahun 2008

– 1 Juni. Massa FPI menyerang massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) yang sedang memperingati Hari Kelahiran Pancasila di Monas. FPI memukuli orang-orang, termasuk di dalamnya ibu-ibu dan anak-anak, dengan benda-benda keras dan tumpul dan pasir. Puluhan orang terluka, patah hidung dan kepala bocor. Tak hanya memukul orang, massa FPI juga merusak mobil-mobil yang terparkir di sekitar lokasi tersebut.

Entry filed under: info. Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , .

Public Enemy No.1

32 Comments Add your own

  • 1. Yagami  |  June 6, 2008 at 5:17 pm

    Ngomong opo kowe ?!

    Reply
  • 2. roro77  |  June 9, 2008 at 11:40 pm

    wowww,, what a complete story.. nice info..

    ternyata sejarah kekerasan FPI jauh lebih banyak dari yang saya pernah dengar… masih adakah justifikasi untuk mereka?

    Reply
  • 3. cempaka utami  |  June 10, 2008 at 5:26 pm

    front bpembela islam harus di bubarkan,,
    karna perbuatan nya termasuk anarkis..
    saya tidak suka dengan organisasi yang membawa nama baik agama islam tetapi perbuatan nya tidak manusiawi,,

    orang yang tidak bersalah terkena pukulan benda tunpul hingga nyaris tewas…!!

    Reply
  • 4. idesukses  |  June 12, 2008 at 1:27 pm

    @ cempaka utami
    percuma fpi dibubarkan.. karena nanti fpi bisa muncul dengan nama baru. yg harus diperhatikan adalah pandangan KETUA FPI dan anggotanya tentang ISLAM, JIHAD & ALQURAN ini harus di klarifikasi. sikap mereka selama ini jelas2 menunjukkan bahwa mereka belum belajar lebih dalam tentang isi ALQURAN.
    jadi harus di cuci otaknya nih. jangan isinya perang mulu, berbuat se-enak jidatnya sendiri. seolah-olah dia org no 1 di indonesia.

    Reply
  • 5. roro77  |  June 12, 2008 at 9:58 pm

    @ idesukses

    saya setuju dengan pendapat anda.

    pemerintah mungkin perlu memperketat lagi kemudahan dalam membentuk ormas2 baru. perlu disaring benar siapa yang medirikan, apa dasarnya, mengapa harus berdiri, dll. jangan sampai ormas tersebut disalah gunakan lagi seperti FPI.

    mungkin sekarang FPI merasa berjasa lagi sekarang. akibat ulah mereka di monas tgl 1 juni lalu, akhirnya pemerintah resmi membekukan Ahmadiyah. Jangan sampai mereka berpikir dengan tindakan anarkis itu mereka bisa mencapai segala tujuan mereka. Kl samapi berpikir begitu, maka seluruh cara pencapaian tujuan mereka akan menggunakan cara2 anarkis, untuk mengulang kesuksesan lama..

    Reply
  • 6. Bawor  |  June 17, 2008 at 8:26 am

    BAGAIMANA SIKAP DAN PERBUATAN ANDA DALAM MEMERANGI MAKSIAT…?
    SAYA KIRA ANDA HANYA BENGONG MELIHAT BERBAGAI KEMAKSIATAN…..? DAN TDK DAPAT BERBUAT APA-APA KAN..?
    INI SEMUA KARENA KETIDAK MAMPUAN PEMERINTAH DALAM MENANGANI PELECEHAN AGAMA,KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA….SUDAH HILANG..?
    JADI JANGAN SALAHKAN KALAU KELOMPOK-KELOMPOK YANG MENGATASNAMAKAN KEBENARAN YANG AKAN BERTINDAK SESUAI KEBENARAN YANG MEREKA ANUT….
    OLEH KARENA ITU DALAM SEGALA HAL.ADA KELOMPOK YANG SELALU DI LINDUNGI OLEH PEMERINTAH ADA KELOMPOK YANG DIJADIKAN KAMBING HITAM DALAM SETIAP PERSOALAN.ADA KELOMPOK YANG JELAS-JELAS MELANGGAR AGAMA LAIN NAMUN HANYA DISELESAIKAN DENGAN PERMOHONAN MAAF SAJA .TAPI KETIKA YANG PEMAAF MELAKUKAN KESALAHAN LALU DI KEJAR -KEJAR..NAH YANG BEGINI NI YANG BAKAL MENIMBULKAN GEJALA KETIDAK ADILAN PEMERINTAH DALAM MENEGAKAN HUKUM.
    KELIHATAN SEKALI DI NEGRI INI KELOMPOK MINORITAS SANGAT DILINDUNGI OLEH PEMERINTAH SEKALIPUN MEREKA MELANGGAR ATURAN NAMUN SEGERA DITUTUP KASUS-KASUSNYA.TAPI KETIKA KELOMPOK MAYORITAS MELAKUKAN KESALAHAN LALU-RAMAI-RAMAI MENGHUJAT DENGAN KALIMAT PELANGGARAN HAM.
    DALAM KASUS 1 JUNI YANG LALU SUDAH JELAS AKSI AKKBB MELANGGAR ATURAN YANG DIBERIKAN OLEH KEPOLISIAN DALAM MENGGELAR AKSINYA ITU TIDAK DISENTUH SAMA SEKALI KASUS YANG MEREKA LAKUKAN ,BAHKAN ADA ALASAN UNTUK MEMPERINGATI KESAKTIAN PANCASILA SETELAH KEJADIAN SELESAI.INI SANGAT JELAS KELOMPOK AKKBB AKAN MEMBAWA-BAWA PANCASILA IDOLEOGI NEGARA DALAM KASUS INI DAN MENCITRAKAN BAHWA KELOMPOK FPI ANTI PANCASILA . APAKAH ITU ADIL BILA TOKOH-TOKOH AKKBB JUGA TIDAK TERSENTUH HUKUM….
    FPI MELURUSKAN AJARAN YANG DILANGGARA AHMADIYAH ,YANG NOTABENYA MENGAKU ISLAM ,SEMENTARA AHMADIYAH DIDUKUNG ARAMAI-RAMAI OLEH KELOMPOK YANG NON MUSLIM UNTUK MENGHUJAT ISLAM DAN FPI ,LOGIKANYA BILA ANDA SUDAH MENGAKUI AGAMA TERTENTU YA SILAHKAN JALANKAN AGAMA TERSEBUT. KALAU ANDA MENGACAK-ACAK AGAMA DAN DIDUKUNG KELOMPOK NON AGAMA TERSEBUT JELAS DISITU ADA YANG MAIN DIBELAKANG LAYAR UNTUK MENGHANCURKAN AGAMA YANG MEREKA ANGGAP SEBAGAI MUSUH MEREKA…
    JANGAN ANDA LANGSUNG MEFONIS TAK MAU MEYELIDIKI KASUSYA….( HIDUP MUNARMAN )..

    Reply
  • 7. Yudi  |  June 25, 2008 at 1:13 am

    Saya ga setuju kalau FPI dibubarkan,,,,???
    Jika FPI dibubarkan, kemaksiatan seperti tempat prostitusi, tempat minum2an keras dll akan merajalela…??
    Mana ada Aparat yang berani membubarkan tempat2 seperti itu,,??
    Hanya FPI lah yang berani menindak tegas tempat maksiat itu,,,???
    FPI maju terus,,,,ALLAHU AKBAR,,,ALLAHU AKBAR,,,???

    Reply
  • 8. idesukses  |  July 8, 2008 at 4:57 pm

    @ Yudi
    FPI menindak kemaksiatan dengan cara anarkis?
    merusak? memukul? atau bahkan MUNGKIN meminta “bagian”?
    apakah ini yang dinamakan TEGAS?

    saya juga gak setuju kalo FPI di bubarkan…
    yg harus dibubarin itu ya Ketuanya & anggotanya yg anarkis.. udah itu aja.. kalo organisasinya sih fine2 aja.

    munafik banget setelah mukul orang trus bilang “ALLAHU AKBAR,,,ALLAHU AKBAR”!!

    Reply
  • 9. Farah  |  July 11, 2008 at 12:23 am

    4 yudi, Abdul Risiq dan FPI beserta antek2nya..udah GA PANTES idup di Indonesia..buang aja di Irak,Palestina,Bosnia ato nggak di Malingsia sekalian….sana kan isinya ada temennya yg perang disana..caranya gampang..suruh jadi JIHAD aja disana daripada disini cuman ngerusak doank…pasti mereka gembira jadi JIHAD.(mati secara halus, bukan?).aku rasa .solusi terbaik biar ga gangguin umat beragama di Indonesia yang aman tentram ini…udalah orang munafik bakal kebales sama perbuatan sendiri..have a fuckgly day FPI !!.

    Reply
  • 10. Deden Rudiansyah  |  July 29, 2008 at 1:00 pm

    sikap FPI selama ini merupakan jalan pintas atas ketidakpuasan akan hukum yang ada. Namun sikap ini malah membuat negara menjadi seolah-olah tidak berhukum.

    Selain itu, nampaknya FPI banyak memiliki misi udang dibalik batu. buktinya, aksi sweeping hanya berlaku bagi tempat yang tidak setor.

    Solusi selain pembubaran adalah penegakkan hukum dan kepastian hukum.

    Reply
  • 11. kingking  |  August 1, 2008 at 5:16 pm

    yang tidak setuju dg FPI adalah orang 2 yang termasuk para pendukung JIL, ahmadiyah dan seluruh aliran sesat karena mereka juga tidak suka dengan penegak hukum syariat Islam yang bernama organisasi massa FPI (HIDUP MULYA ATAU MATI SYAHID).sekian

    Reply
  • 12. nn37  |  August 28, 2008 at 7:39 am

    gila gw stj bgt tuh yg malingsia..kumpul ama tmn2ny yg teroris itu:)
    o ya mas Bawor, ap yg mnrt manusia bener blm tnt bener mnrt Tuhan. mas pst tau itu kan? kan mas suci luar biasa

    Reply
  • 13. Pembaca Koran Batam  |  November 8, 2008 at 10:03 pm

    Fpi Bangsatttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt

    Reply
  • 14. henry  |  November 8, 2008 at 10:49 pm

    wah…wah…saya heran kok ormas seperti itu masih di biarkan hidup oleh pemerintah yach…??? pemerintah takut kali ? dan lebih herannya lagi FPI itu baru-2 ini aja bersuara maksiat, dan membawa agama seolah membela keadilan dan kaum lemah padahal dia menindas kaum lemah, kenapa baru bersuara sekarang hai FPI kenapa kalian dari dulu gak bicara….takut sama orde baru…? sekarang reformasi sok aksi ….Pak SBY saya dukung kalau pak SBY tegas dan berjiwa nasionalis harus membubarkan ormas ini, karena kalau tidak maka akan hancur negara ini……..

    Reply
  • 15. laziale  |  November 11, 2008 at 9:27 am

    Mas BAWOR hebat euy…
    Namanya kekerasan dimana2 tidak bisa diterima apapun alasannya.
    Mudah2an seumur hidup anda, anda tidak akan pernah menjadi korban kekerasan. Ndak enak loh mas….

    Reply
  • 16. jojon  |  December 23, 2008 at 7:07 am

    wah..wah..FPI kepet dobol…FPI = Fucking Pork Inside

    Reply
  • 17. seloaaji  |  January 2, 2009 at 12:05 am

    benernya kurang pas juga…. yang dilakukan FPI
    TAPI JIKA nunggu aparat gak mungkian ada penutupan tempat maksiat la wong APARATNYA IKUT BERMAKSIAT dan dpat keuntungan dan setoran uang keamanan untuk kelancaran usaha mereka…
    ]jadi kalo FPI bertindak ya sesekali gak apa-apalah…..
    biar para perusak moral generasi bangsa juga takut….
    heeee….. Ayooo aparat masak kalah dengan FPI
    tunjukkan keberanianMU menjadi pelindung dan pengayom masyarakat …..janagn hanya duduk dan terima setoran ….
    heee… sampean semua digaji oleh negara dari uang rakyat masak gak mampuuuuu malu-maluin
    Laskar FPI gak dibayar aja mampu….
    kutunggu keberanianmu…….!!!!!!

    Reply
  • 18. Muhammad_bejad  |  January 10, 2009 at 1:59 pm

    haaah…Fpi…Tuhan mengampunimu

    Reply
  • 19. ANAK INDONESIA  |  January 12, 2009 at 2:03 pm

    TO FPI :
    JANGAN MENINDAS AGAMA LAIN
    JANGAN BIKIN SUSAH HIDUP ORANG LAIN
    JANGAN SUKA BIKIN ONAR
    JANGAN JAGOAN
    JANGAN STRESS
    JANGAN JADI MUSUH BANGSA
    JANGAN BERTOPENG AGAMA
    JANGAN JADI BATU SANDUNGAN
    JANGAN JADI PREMAN
    JANGAN MENGINJAK KAUM MINORITAS
    JANGAN RAMAI-RAMAI KALAU BERANI
    -ANAK INDONESIA UNTUK INDONESIA

    Reply
  • 20. ANAK INDONESIA  |  January 12, 2009 at 2:09 pm

    BUBARIN AJA…
    GA JELAS TUH ORMAS
    “BANGUN DONG NEGARA,JANGAN BIKIN BERANTAKAN”
    DI KEMAYORAN BANYAK MAKSIAT,,BERANI GA KESANA?
    HAHAHAHAHAHAHAHAHA
    HIDUP GARDA BANGSA UNTUK BANGSA

    Reply
  • 21. Muhammad Novyar  |  January 17, 2009 at 7:45 pm

    aku nga komentar,cuma ingin kasih masukan aja ama yg punya site ini.kalau ada komentar yg tdk santun tolong dihapus aja deh,kayaknya tdk pantas tuk dibaca dan juga ini buat kebaikan antum juga biar ngga ada kesan mengadu domba komentator.maaf ya atas masukannya,semoga Alloh melindungi kita semua,amin.

    Reply
  • 22. Stupid boy  |  January 25, 2009 at 4:08 am

    Untk mngtsi kslhn mmang bkn dgn kekerasn pa lg yg jd korbn ibu2 n ank2,tp kt jg hrs sdr stiap tndkn pst ad dsrny,n kt jg tdk blh mmbnrkn yg slh sprt ahmadiyah,pa lg mndkung (Nauzhubillah),yg pntng dri kt hrs bwt prbhn,jauhn smua yg dlrng agama,insya Allah slmat

    Reply
  • 23. goyangdombretz  |  February 16, 2009 at 1:36 am

    FPi ternyata sama dengan zionis yg maen serbu ala barbar, cumen beda kulit aja, bahlul ente; arab gembel.

    Reply
  • 24. cakwarok  |  February 21, 2009 at 11:10 pm

    begitulah saat ini keadaan negara kita siapa yang banyak pengikutnya ( banyak massanya ) pasti akan berbuat sekehendak hatinya berbuat menurut apa maunya mereka.mungkin mereka meneruskan apa yang nabi perintahkan tapiii???? apa nabi memerintahkan berbuat seenak udelnyaaaa.sebenarnya I*SLAM itu baik tapiiii>>> kadang dirusak sendiri oleh pemeluknya.

    Reply
  • 25. cakwarok  |  February 21, 2009 at 11:20 pm

    KEMAKSIATAN AKAN ADA SAMPAI HARI KIAMAT KJALAU fpi AKAN MEMBERANTAS KEMAKSIATAN SAYA KIRA SPERTI PUNGUK MERINDUKAN BULAN.NABI SENDIRI TUGASSNYA HANYA MENYAMPAIKAN RISALAH ATAU MENYAMPAIKAN WAHYU MASALAH MEREKA MENERIMA ATAU TIDAK ITU TERGANTUNG DARI HIDAYAH ALLAH SEBAGAIAN MANUSIA ADA YANG MENERIMA DAN ADA PULA YANG MENOLAK SEKALI LAGI SAMPAI QIYAMAT KEMAKSIATAN AKAN BERJALAN TERUS TINGGAL BAGAIMANA KIAT MENYIKAPI DAN BAGAIMANA KITA MENGIKUITI CARA NABI BERDAKWAH NABI BERDAKWAH DENGAN MAUIDHOTUL KHASANAH DENGAN AKHLAKUL KARIMAH

    Reply
  • 26. godomg  |  March 13, 2009 at 5:22 am

    ormas setan yang berdarah yang berlindung dibalik jubah muslim yang santun datang dari paham negara arabis yang budayanya barbar
    fpi= front preman islam

    Reply
  • 27. sinten  |  March 13, 2009 at 5:42 am

    harusnya fpi merubah perjuangannya dengan berjihad melawan koruptor saya baru salut tuh.

    Reply
  • 28. pratama  |  March 20, 2009 at 10:50 pm

    Assalamualaikum Wr.Wb,
    Islam sangat menghargai pendapat karena dari banyak pendapat lahirlah satu keputusan untuk d jadikan landasan,saudaraku yang budiman,bukankah banyak hal yang bisa di jadikan landasan untuk mengambil sebuah keputusan.Kemaksiatan memang harus di hilangkan untuk masa depan anak cucu kita dengan cara apa???inilah yang harus kita fikirkan,jadikanlah AL-QUR’AN NUL KARIM sebagai pedoman kita.Menyerulah pada kebaikan,jikalau cara FPI itu tidak di kehendaki maka tak ada salahnya untuk memunculkan pendapat baru yang berlandaskan AL-QUR’AN tentunya.
    Wassalamualaikum Wr.Wb

    Reply
  • 29. Ninja Hattori  |  May 19, 2009 at 8:29 am

    Ck..ck…ck….
    selama jiwa tidak diimbangi dengan hati FPI akan sama aja tingkahnya, krna yg mrka pikirkan hanya PENYELESAIAN MASALAH DENGAN KEKERASAN dan MERASA PALING SUCI!
    padahal kebusukannya sudah jelas terlihat

    mana ada orang yg melakukan tindak kekerasan di saat Bulan PUASA Bulan yg penuh Berkat, Bulan yg Suci…!
    Hanya manusia Bodoh dan tak Beragama yg melakukan itu….!

    Sadarlah wahai kau mahkluk Tuhan………!

    Reply
  • 30. Rantaro  |  May 19, 2009 at 8:39 am

    Mas Bawor inilah contoh orang yg da tau akan arti hidup
    merasa SUCI itu jauh lebih dosa dr berjinah
    jd mbok ya koreksi diri gt lho…ok…’_’
    i hope you will be good boy don’t be sad boy…soon…
    bertobatlah…
    Ahmadiah jgn d jadikan kambing hitam anda untuk melakukan kekerasan
    karena Allah menciptakan manusia dgn keanekaragamannya, jgn memaksakan kehendak orang lain, untk mengikuti anda, karena anda salah

    masa sih kita dsuruh ikut msuk Neraka, ya mana mauu………..

    hehehehe…………….kata ustad Mahmud….
    Hidup Ustad Mahmud

    Reply
  • 31. kukut  |  July 28, 2009 at 4:04 pm

    eh lo pada yang ga tau tentang FPI jangan ngomong asal ya…
    pa lagi kalo kalian muslim… perdalam tuh agama kalian tentang masalah hak dan kewajiban seorang muslim….

    “HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID”
    TAKBIR…
    ALLAH AKBAR….ALLAH AKBAR….ALLAH AKBAR….

    Reply
  • 32. ruli  |  October 14, 2009 at 12:09 pm

    setiap orang berhak menentukan jalan hidupnya, mau berbuat maksiat trus atau berbuat baik, itu pilihannya……..dan konsekuensinya akan dia tanggung sendiri karena yg maha kuasa akan menimbang setiap perbuatannya……layakkah kita mengatakan orang lain berdosa sementara kita sendiri adalah orang berdosa?jadi janganlah menjadi hakim atas diri orang lain

    Reply

Leave a reply to laziale Cancel reply

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


June 2008
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Categories

Blog Stats

  • 217,742 hits

Pages